Memulai usaha distributor sembako tidak hanya sekedar mengandalkan keberanian dan modal. Pemilik usaha perlu mengetahui strategi tepat, untuk dapat mengelola usaha sembako dengan pendapatan yang memuaskan.
Distributor sembako merupakan usaha yang mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat. Karena kebutuhan pokok selalu diperlukan masyarakat, usaha ini akan selalu memiliki permintaan yang bisa diprediksi.
Meski begitu, sudah banyak orang yang menjalani usaha grosir sembako, baik sebagai perusahaan distributor sembako, maupun distributor sembako online. Sebab itu, pemilik usaha dituntut untuk belajar strategi baru untuk bersaing.
Strategi jadi Distributor Sembako yang Sukses
Umumnya, strategi yang dipakai untuk mengelola distribusi sembako dimulai dari perencanaan yang tepat, lokasi yang sesuai, hingga riset pasar. Akan tetapi, masih ada lagi strategi lainnya yang tidak kalah manfaatnya.
Strategi pemasaran yang baik tidak hanya sekedar merencanakan, namun bagaimana mengelola bisnis sembako agar semakin sukses. Karena itu, inilah berbagai strategi yang dapat membuat pemilik usaha sukses, layaknya distributor sembako resmi:
Pilih Ruang Usaha yang Memudahkan Pelanggan Berbelanja
Ruang merupakan salah satu elemen terpenting dalam menjalankan usaha apapun, termasuk sembako. Hal ini mengingat sembako memiliki beraneka jenis produk, yang perlu ditata rapi agar tidak terlihat semak dan berantakan.
Meski begitu, ini bukan berarti peluang usaha distributor sembako membutuhkan ruangan yang besar. Masih ada jalan keluar bagi pemilik usaha untuk memiliki ruang usaha yang memudahkan pelanggan, misalnya:
- Mengandalkan sudut garasi. Apabila memiliki area garasi yang tidak terpakai, pemilik usaha dapat menyulap garasi menjadi tempat awal usaha.
- Memanfaatkan halaman rumah. Halaman depan pun juga bisa digunakan sebagai tempat membuka usaha. Justru lebih praktis bagi pelanggan.
- Memakai teras rumah. Meski tidak begitu luas, teras dapat dipakai untuk memulai usaha sembako kecil-kecilan, lalu ditambah etalase atau rak.
Siapkan Peralatan Usaha untuk Menarik Calon Konsumen
Banyaknya produk-produk sembako, membuat bisnis sembako butuh banyak barang-barang perlengkapan, seperti peralatan. Konsumen tentu memiliki ekspektasi bahwa pemilik toko sembako sudah memiliki segala hal yang dibutuhkan.
Maka itu, peralatan usaha untuk menjalani usaha distributor sembako sudah menjadi keharusan. Lantas, apa saja peralatan usaha yang dibutuhkan?
- Rak dan etalase kaca. Ini merupakan peralatan penting sebagai tempat produk kecil seperti bumbu dapur, mi instan, hingga produk kebersihan.
- Timbangan. Terutama jika pemilik usaha menjual bahan pokok seperti beras atau produk serupa dalam bentuk eceran.
- Plastik. Kebanyakan pelanggan tentu datang dengan tangan kosong, sehingga akan perlu plastik kresek saat belanja di toko.
- Toples. Untuk sebagian produk yang memiliki ukuran kecil dan perlu disimpan agar tetap awet.
- Pembukuan. Pastikan pemilik usaha mencatat setiap pendapatan dan pengeluaran yang dimiliki usaha toko sembako.
Utamakan Kualitas dan Harga Produk
Setiap orang pasti selalu ingin membeli produk dengan harga yang sesuai, dibalut dengan kualitas terbaik. Pemilik usaha dituntut untuk selalu mengutamakan kualitas, dari setiap produk sembako yang akan dijual.
Untuk menjaga kualitas, pilihlah supplier atau pemasok yang dapat menjanjikan kualitas dari produk sembako. Pemilik usaha juga perlu memperluas jangkauan supplier, untuk tetap mendapat sembako berkualitas.
Perlu diingat, jika jenis sembako tertentu memiliki kualitas dan harga yang berbeda-beda. Untuk ini, pemilik usaha dapat mengkategorikan jenis kualitas setiap produk dengan harga sesuai, untuk memberikan opsi bagi konsumen sesuai dengan budget.
Lakukan Promosi dari Mulut ke Mulut
Promosi tidak harus mengeluarkan biaya yang menguras modal usaha. Sebagai langkah awal dalam menjalankan bisnis usaha distributor sembako, pemilik usaha dapat mengandalkan promosi secara gratis, yaitu dari mulut ke mulut.
Promosi mulut ke mulut adalah teknik efektif, karena secara efisien dapat meningkatkan penjualan, mempromosikan produk, hingga menaikkan reputasi pemilik usaha. Alhasil, semakin banyak yang datang untuk berbelanja di usaha tersebut.
Meski begitu, perlu diingat jika mulut ke mulut hanya terjadi, apabila pembeli merasakan pengalaman berbelanja yang memuaskan. Karena itu, utamakan kualitas dan layanan usaha, agar mulut ke mulut dapat terjadi.
Tingkatkan Hubungan dengan Konsumen
Usaha distributor sembako dianggap sukses, apabila mampu menjaga hubungan dengan setiap konsumen. Untuk meningkatkan hubungan dengan konsumen atau customer relationship, ada strateginya tersendiri:
- Pelajari kebutuhan konsumen. Pemilik usaha dapat belajar untuk memahami apa yang dibutuhkan konsumen, dan apa yang diinginkan konsumen.
- Melampaui ekspektasi yang dimiliki konsumen. Caranya adalah dengan memberikan harga yang kompetitif, sesuai dengan kemampuan finansial target pasar.
- Berkomunikasi dengan pelanggan. Dengan bersikap ramah dan tabah, konsumen akan merasa nyaman saat berbelanja di tempat usaha.
- Segera atasi komplain yang dimiliki konsumen. Ini akan memberikan penilaian bahwa pemilik usaha menginginkan yang terbaik untuk konsumen.
Berikan Penawaran Diskon yang Strategis
Siapa yang tidak menyukai potongan harga, terutama dalam usaha sembako yang sering menjadi tempat pembelian bahan makanan? Diskon dapat menjadi senjata bagi pemilik usaha untuk menarik calon konsumen.
Namun, dalam menentukan diskon, pemilik usaha distributor sembako tidak dapat dilakukan sembarangan. Setiap produk sembako memiliki value yang harus tetap dijaga, saat harganya dipotong dengan penawaran diskon.
Dalam memberikan diskon, sebaiknya berikan kepada pelanggan tetap atau loyal. Ini akan menumbuhkan customer loyalty dengan mudah, sekaligus turut memancing pelanggan lain untuk ikut menjadi pelanggan tetap/loyal.
Layani Pelanggan dengan Pelayanan Maksimal
Peribahasa “pelanggan adalah raja” sekilas terlihat berlebihan. Namun, jika diinterpretasikan, peribahasa tersebut mengajarkan bahwa pelanggan berhak mendapatkan pelayanan maksimal.
Pemilik usaha perlu melayani setiap pelanggan yang membeli dengan sepantasnya. Misalnya dengan bersikap sopan, lembut, lengkap dengan tutur kata dan perilaku baik.
Hanya saja, pelayanan ini juga perlu disesuaikan dengan sikap pelanggan yang membeli di tempat usaha. Pemilik usaha tetap perlu berperilaku sesuai dengan situasi yang dihadapi.
Temukan Supplier dengan Harga yang Tepat
Strategi terakhir yang perlu dipelajari adalah dengan mendapatkan supplier yang tepat, dengan harga yang wajar. Saat ini, terdapat wholesaler distributor online sembako yang dapat memberikan harga yang menarik.
Selain itu, pemilik usaha juga dapat mengandalkan e-commerce tertentu yang menyediakan grosir sembako online termurah. Dengan e-commerce ini, pemilik usaha akan lebih praktis dalam memesan berbagai produk.
Namun tetap, kualitas juga harus diperhatikan. Jangan hanya karena harga murah saja, pemilik usaha langsung tertarik. Pilihlah supplier yang memberikan harga dan kualitas yang seimbang, dan juga terpercaya.
Zaapko: Supplier Pilihan Distributor Sembako Terdepan!
Sesuai yang dijelaskan di atas, mencari supplier yang tepat adalah target penting untuk menjadi distributor sembako online terpercaya. Salah satunya yaitu Zaapko, yang dapat menyediakan pasokan lengkap.
Zaapko merupakan B2B e-commerce terdepan yang memiliki katalog produk sembako dari beras, makanan, minuman, dan selainnya. Semuanya dapat dilihat melalui situs e-commerce Zaapko yang user-friendly.
Dalam membeli, Zaapko juga akan mengidentifikasi pembeli yang berminat terlebih dahulu. Dengan begitu, pembeli sembako akan dapat melakukan transaksi dengan aman dan cepat, tanpa adanya kendala.
Tidak hanya sebagai supplier, Zaapko juga memiliki layanan logistik untuk membantu proses pengiriman. Layanan ini akan berguna, khususnya bagi usaha sembako yang memerlukan jasa pengiriman sembako tersebut.
Maka itu, segera mulai usaha distributor sembako yang Anda impikan, dengan mengandalkan Zaapko. Ditambah dengan mengikuti strategi-strategi di atas, usaha sembako Anda dijamin akan sukses.