Kelola Excess Stock atau excess inventory

Pengelolaan ruang penyimpanan yang baik, akan menyelamatkan perusahaan dari situasi yang dinamakan excess stock atau excess inventory. Namun, bagaimana jika ruang penyimpanan yang dimiliki terbatas, atau bahkan, tidak memilikinya?

Seperti yang diketahui, stok tidak selamanya terjual sesuai dengan harapan dan ekspektasi perusahaan. Sebagian dari stok dapat tersimpan lama akibat kurangnya minat pembeli, sehingga membuatnya tidak laku.

Jadi, bagaimana cara mengelola stok tersebut? Terutama, jika perusahaan tidak terlalu memiliki ruang yang besar untuk menyimpannya? Artikel ini akan memberikan insight mengenai solusi terbaik menangani kelebihan stok (excess inventory).

Excess Stock Bisa Jadi Masalah Besar

Berbagai perusahaan yang baru berdiri, mungkin belum memahami masalah yang akan datang dari stok yang berlebih ini. Bahkan, sebagian di antaranya menganggap ini merupakan hal yang wajar terjadi dalam bisnis.

Padahal, kelebihan stok dapat menjadi masalah besar, apabila tidak ditangani dengan segera. Perusahaan akan mendapat berbagai macam masalah yang dapat menghambat pertumbuhan atau ekspansi bisnis, seperti:

Tergantung dari jenis produk yang dijual, perusahaan akan memiliki masalah spesifik dari adanya stok ini. Karena itu, perusahaan perlu mengelola kembali stok tersebut, agar mengurangi resiko-resiko di atas. 

Strategi Kelola Excess Stock Tanpa Ruang Penyimpanan

Seperti halnya overstock, excess stock pun juga memiliki strategi penanggulangannya tersendiri. Berikut setidaknya empat strategi yang dapat dilakukan perusahaan, dan apa keuntungannya masing-masing:

Optimalkan Penjualan Barang

Strategi pertama yang dapat diterapkan terlebih dahulu yaitu memaksimalkan penjualan barang. Perusahaan dapat memaksimalkan performa penjualan berdasarkan data historis, baik saat sukses atau rugi.

Keuntungan dari optimasi penjualan tentunya selain mengurangi kemungkinan kelebihan stok, adalah peningkatan keuntungan dan efisiensi. Perusahaan juga akan belajar mengenai proses sales yang benar.

Jadi, bagaimana cara mengoptimalkan penjualan excess stock, terutama jika perusahaan tidak memiliki ruang penyimpanan? Ada beberapa solusi yang dapat perusahaan lakukan:

Lakukan Recycling atau Daur Ulang

Tidak hanya produk yang sudah terpakai saja, yang dapat didaur ulang. Produk yang masih utuh dan belum terjual seperti excess stock, juga bisa didaur ulang. Perusahaan dapat berkontribusi terhadap lingkungan hijau, sekaligus mendapatkan uang.

Selain itu, tindakan daur ulang ini juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Menurut survei Statista tahun 2020, 44% dari pelanggan mengatakan mereka tertarik pada brand yang mendukung daur ulang.

Jadi, bagaimana perusahaan melakukan recycling stok yang berlebih ini? Tanpa adanya ruang penyimpanan, maka perusahaan tentu ingin mengambil tindakan segera. Untuk itu, berikut beberapa solusinya:

Sewa Gudang Penyimpanan 

Mengatasi excess stock dapat menjadi hal yang sulit, terutama jika stok yang dimiliki termasuk slow-moving goods. Artinya, barang tersebut tidak dapat dijual dengan cepat, sehingga stok tersebut butuh untuk disimpan.

Dengan menyewa gudang penyimpanan, perusahaan akan mengeluarkan biaya sewa, tergantung berapa lama stok tersebut disimpan. Meski begitu, masih ada beberapa keunggulan dari menyewa gudang:

Kendati demikian, perusahaan tetap perlu menpertimbangkan kembali mengenai penyewaan gudang ini. Pertimbangkan berapa biaya yang dibutuhkan, resiko, dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemilik gudang.

Kolaborasi dengan Mitra Bisnis

Strategi terakhir untuk mengelola stok yang berlebih adalah dengan mengajak mitra bisnis sebagai kolaborator. Ada beberapa mitra yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi masalah stok yang berlebih, misalnya:

Perlu diingat, jika perusahaan tidak akan mendapat pendapatan yang sama dengan mengandalkan mitra bisnis. Akan tetapi, setidaknya perusahaan sudah mengatasi stok yang berlebih dengan segera.

Zaapko: Siap Membantu Anda Mengatasi Excess Stock

Seperti yang dijelaskan di atas, stok atau barang berlebih dapat diatasi dengan likuidator. Maka itu, Zaapko dapat menjadi solusi terbaik bagi perusahaan yang ingin melikuidasi stok dengan cepat dan efektif.

Sebagai brand B2B e-commerce terdepan, Zaapko tidak hanya sekedar likuidator saja. Zaapko juga memberikan layanan berupa logistik, yang akan sangat membantu perusahaan tanpa ruang penyimpanan.

Selain itu, Zaapko memiliki platform online untuk mempermudah pembeli yang ingin membeli stok tersebut. Zaapko akan mengidentifikasi pembeli, sebelum menghubungkannya dengan perusahaan pemilik stok tersebut.

Maka itu, Zaapko siap mengatasi masalah excess stock perusahaan Anda. Dengan stok yang berhasil dilikuidasi, maka profitabilitas dan arus kas perusahaan Anda, secara tidak langsung juga akan meningkat.