Setiap orang tentu ingin mencari peluang usaha yang menjanjikan penghasilan. Seperti halnya dengan peluang usaha distributor sembako, yang saat ini menjanjikan pendapatan bersih hingga jutaan.
Hal itu dikarenakan sembako merupakan kebutuhan pokok yang akan selalu dibutuhkan semua orang. Baik dari anak sekolah, mahasiswa, hingga yang sudah berkeluarga, semuanya tentu butuh sembako.
Meski permintaannya selalu ada, mengelola usaha sembako tidak semudah yang dipikirkan. Akan ada perencanaan yang matang, mulai dari riset pasar, tempat usaha, hingga menemukan supplier yang tepat.
6 Tips Jadi Distributor Sembako, Dapat Omzet Jutaan!
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai peluang usaha distributor sembako yang menjanjikan ini, orang perlu mengetahui apa saja langkah tepat yang perlu dilakukan. Berikut enam tips membangun usaha grosir sembako yang dapat dipelajari:
Buat Rencana Bisnis Terlebih Dahulu
Setiap usaha akan dimulai dari perencanaan, begitu juga dengan bisnis. Untuk memaksimalkan peluang usaha distributor sembako, merencanakan awal dari berjalannya bisnis ini adalah sebuah keharusan.
Hal pertama yang perlu direncanakan adalah proyeksi keuangan. Tentukan sebesar apa pendapatan dan pengeluaran dari bisnis distribusi sembako. Prediksi ini umumnya dibuat hingga tahun-tahun berikutnya.
Hal kedua yang tak kalah pentingnya yaitu bisnis model yang akan dilaksanakan. Setiap jenis usaha termasuk distribusi sembako, tentu memiliki bisnis model yang akan menjadi patokan rencana ke depannya.
Setelah kedua hal tersebut, jangan lupa untuk mengurus surat izin untuk membuka bisnis distribusi sembako. Siapapun yang ingin membuka usaha, akan perlu memiliki izin agar dapat menjalankan bisnis yang direncanakan.
Lakukan Riset Pasar Mengenai Bisnis Sembako
Tidak ada peluang usaha distributor sembako, apabila tidak ada pasar yang terbilang cukup. Namun, ketahui bahwa sembako merupakan bisnis yang sudah cukup banyak dijalani oleh sebagian masyarakat di Indonesia.
Karena itu, bagi yang ingin menjalankan bisnis ini perlu melakukan riset pasar mengenai sembako. Untuk melakukan riset pasar, ada beberapa hal yang dapat dipelajari, sebelum memulai langkah ke bisnis sembako:
- Daya beli yang dimiliki oleh konsumen. Kemampuan konsumen saat ini dalam membeli berbagai sembako seperti telur, minyak goreng, gula, beras dan sebagainya, dapat menentukan apakah adanya peluang dari bisnis ini.
- Perilaku dan kebutuhan konsumen. Seperti apa produk sembako yang saat ini diincar oleh target pasar, sesuai dengan tren atau jika adanya perubahan harga bahan pokok tertentu.
- Efektivitas pemasaran yang saat ini digunakan di pasar. Ini akan menentukan seperti apa strategi pemasaran yang dipakai oleh distributor sembako, untuk mendapatkan konsumen baru.
- Jumlah persaingan yang ada di sebuah lokasi. Dari sini, pemilik usaha dapat menentukan apakah lokasi yang dipilih cukup strategis untuk menjadi tempat usaha distribusi sembako.
Hitung Tepat Modal Bisnis & Kelola Keuangan
Bisnis tidak dapat berjalan tanpa modal yang cukup. Meskipun bisnis sembako dapat dijalankan mulai dari skala kecil maupun besar, memperhitungkan modal bisnis tetap merupakan hal yang krusial.
Untuk menghitung modal bisnis, pastikan semua kebutuhan dalam menjalankan bisnis sembako sudah tercakup. Mulai dari membeli sembako dari pemasok (supplier), biaya operasional, dan biaya-biaya lainnya.
Selain itu, jangan lupa juga untuk belajar dalam mengelola keuangan dengan baik. Gunakanlah uang yang sudah direncanakan sebagai modal, untuk dipakai dalam mengelola bisnis sebagai distributor sembako.
Untuk mengelola modal bisnis, sebaiknya pisahkan rekening untuk pribadi, dengan rekening khusus untuk usaha. Hal ini supaya uang untuk menjalankan usaha tidak dipakai untuk kebutuhan lain yang bersifat boros.
Jangan lupa juga untuk membuat catatan pembukuan, untuk mengelola modal usaha dari bisnis sembako. Untuk opsi alternatif, gunakan software berbasis akuntansi untuk dapat memonitoring secara real-time.
Cari Tempat untuk Memulai Bisnis Grosir Sembako
Untuk memaksimalkan peluang usaha grosir sembako, carilah lokasi untuk memulai usaha di tempat yang pas. Ketika ingin mencari tempat membuka grosir sembako yang pas, ada tips khusus yang dapat dicoba:
- Pilih lokasi yang sesuai dengan target pasar. Dalam konteks ini, membuka usaha di tempat yang ramai akan pemukiman penduduk merupakan lokasi yang sempurna.
- Pastikan lokasi tersebut mudah dilalui masyarakat. Karena distributor sembako adalah usaha yang diam di tempat, maka daerah yang ramai akan menjadi sasaran yang tepat.
- Perhatikan usaha lain di lokasi tersebut. Semakin banyak jenis usaha lain di daerah tersebut, artinya daerah ini adalah kawasan dengan potensi banyak pengunjung.
- Riset mengenai adanya distributor sembako di lokasi. Daerah dengan tingkat kompetisi yang rendah, masih dapat menjadi lokasi untuk bersaing di bisnis yang sama.
Perhatikan Tata Letak Barang
Sembako merupakan istilah grup untuk seluruh kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini dapat mencakup bahan pangan mentah, bahan pangan setengah jadi, produk kebersihan, dan banyak lagi.
Karena itu, sembako perlu ditata dengan rapi, agar distributor sembako mendapat penilaian plus dari pelanggan. Cara menata yang mudah adalah dengan menata sembako berdasarkan kategori atau jenisnya.
Misalnya, untuk yang di goni seperti beras disusun di lantai, sementara untuk produk kebersihan seperti sabun dan sampo diletakkan di etalase. Rak dinding juga dapat dimaksimalkan untuk bahan-bahan masak.
Untuk referensi tata letak yang baik, pemilik distribusi sembako juga dapat melihat melalui internet. Di zaman yang sudah serba canggih ini, sangat mudah untuk mencari inspirasi dalam menata tampilan grosir sembako.
Cari Supplier yang Tepat
Kehadiran supplier yang berkualitas, akan menjadi fondasi dari peluang usaha toko sembako yang harus diincar. Untuk mencari supplier yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari seorang supplier:
- Kualitas sembako. Distributor tentu ingin kualitas sembako terbaik, untuk menjaga reputasi distributor di mata pelanggan. Kualitas juga akan menarik pelanggan yang menuntut kualitas setiap produk.
- Harga yang ditawarkan. Mencari harga yang murah, akan membuat distributor mampu memaksimalkan keuntungan. Namun, bukan berarti harga murah saja sudah cukup.
- Kelengkapan sembako. Distributor tentu tidak ingin pelanggan lari ke distributor lain yang lebih lengkap sembakonya. Distributor juga perlu memperluas jangkauan, untuk dapat menyediakan stok untuk sembako setiap saat.
- Terpercaya. Untuk menghindari masalah-masalah dari pasokan, supplier yang dipilih harus benar-benar terpercaya. Dengan kerjasama bersama supplier terpercaya, jaminan kualitas dan kelancaran supply tetap terjaga.
Zaapko: Supplier Sembako dengan Harga Terbaik
Saat ini, memang sudah banyak pemasok sembako yang menyediakan semua jenis produk dengan murah. Namun, hanya murah saja tidak cukup, karena masih ada kualitas, layanan, dan kelengkapan yang juga penting.
Karena itu, Zaapko hadir sebagai supplier sembako, dengan memberikan semua poin-poin penting di atas. Ini karena sebagai brand B2B e-commerce terdepan, Zaapko memiliki platform bagi yang ingin menjual secara bulk.
Distributor yang ingin membeli stok sembako tersebut, hanya tinggal mengunjungi e-commerce Zaapko. Zaapko juga menyediakan layanan logistik, untuk memastikan pengiriman sembako sampai tepat waktu.
Apabila belum memiliki modal cukup, Zaapko juga memiliki layanan kredit untuk membantu distributor. Dengan begitu, pemilik usaha tetap dapat membeli stok yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha sembako.
Maka itu, jangan sia-siakan peluang usaha distributor sembako yang semakin meningkat di tahun ini. Manfaatkan peluang usaha 2024 ini, dengan memulai bisnis sembako bersama supplier terbaik Zaapko!