Kelebihan stok, overstock, excess inventory atau surplus inventory, merupakan tantangan yang akan dihadapi dalam pengelolaan bisnis. Tidak hanya out of stock atau dead stock saja, stok yang berlebih juga menimbulkan masalah besar.
Surplus inventory itu sendiri adalah kondisi jumlah barang atau produk yang lebih besar, daripada jumlah yang laku terjual. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berbagai biaya, seperti sewa gudang dan penyimpanan.
Karena itu, jangan biarkan stok yang masih menumpuk di gudang menjadi beban yang akan semakin meningkat. Mari ketahui bagaimana stok tersebut dapat diubah menjadi duit dengan mudah, melalui pembahasan berikut.
Kenapa Kelebihan Stok Terjadi?
Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan terjadi kelebihan stok atau excess stock yang dimiliki. Penyebabnya pun juga tergantung dari bisnis yang dikelola. Berikut beberapa macam hal yang menyebabkan stok berlebih:
- Kesalahan pada peramalan permintaan (demand forecasting). Kesalahan dalam menentukan demand forecasting mengakibatkan over produksi atau pembelian barang atau produk secara berlebihan.
- Adanya pergeseran pasar (market shifting). Pergeseran pasar atau tren konsumen yang terjadi secara mendadak, membuat barang atau produk tertentu tidak laku, sehingga menjadi menumpuk.
- Kalkulasi perputaran waktu (lead time) yang kurang tepat. Lead time dalam konteks ini merupakan akumulasi waktu dari lamanya barang atau produk dibeli (atau masa PO), hingga sampai ke gudang.
- Telatnya pengiriman barang atau produk dari supplier. Hal ini dapat menyebabkan lead time menjadi tidak sesuai, sehingga barang atau produk tersebut menjadi menumpuk.
Apabila dibiarkan, maka tidak hanya sekedar biaya saja yang akan membengkak. Kualitas barang yang ditimbun akan menurun akibat lama disimpan, sehingga tidak layak dijual dan perusahaan menjadi rugi besar.
Cara Zaapko Mengubah Kelebihan Stok Anda Menjadi Uang
Lantas, apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mengubah stok yang berlebih menjadi uang? Inilah cara Zaapko sebagai solusi yang dipercaya mengatasi surplus inventory, serta menghasilkan uang darinya:
1. Meningkatkan Laba Bersih
Salah satu faktor yang terpengaruh akibat kelebihan stok, yaitu laba bersih yang didapatkan dalam usaha. Laba bersih merupakan jumlah sisa pendapatan, setelah mengurangkan semua biaya dan pengeluaran.
Di Zaapko, perusahaan akan dapat meningkatkan laba bersih dengan melakukan likuiditas surplus inventory. Hal ini dapat dilakukan mengingat Zaapko merupakan brand B2B (business-to-business) e-commerce.
Metode penjualan B2B e-commerce akan dapat meningkatkan efisiensi dari upaya penjualan. Hal ini dapat mengurangi biaya infrastruktur, sehingga laba bersih dan arus kas (cash flow) makin meningkat.
2. Mengoptimalkan Modal Kerja
Modal kerja atau working capital merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar biayanya sehari-hari. Jika dioptimalkan, modal kerja akan membantu memenuhi kebutuhan operasional dan investasi bisnis.
Di Zaapko, likuiditas surplus inventory tidak hanya untuk mengoptimalkan modal kerja, namun juga mengurangi biaya penyimpanan dan distribusi. Berikut bagaimana Zaapko dapat mengoptimalkan siklus modal kerja:
- Meningkatkan sales terhadap barang yang berlebih. Dengan menghubungkan pembeli langsung terhadap produk yang diinginkan, stok berlebih akan lebih mudah terjual.
- Menggunakan teknologi dan inovasi cutting-edge. Salah satunya yaitu otomasi (automation), yang dapat mempercepat arus operasional, sehingga upaya penjualan stok barang menjadi lebih optimal.
3. Melakukan Likuidasi Stok Barang
Metode likuidasi (inventory liquidation) merupakan metode proses penjualan semua barang pada stok. Proses ini dianggap sebagai opsi terakhir, namun likuidasi dapat menjual barang yang berlebih sebelum tidak dapat dijual.
Likuidasi dapat dilakukan untuk meminimalkan kerugian dengan “membersihkan” stok berlebih dari neraca keuangan (balance sheet). Untuk melakukan likuidasi stok barang, cara yang akan dipakai yaitu:
- Menjual kembali stok ke supplier. Terkadang, supplier mau membeli kembali stok sisa, terutama untuk klien loyal. Selain menjual, perusahaan juga dapat menukar stok barang lama dengan yang baru.
- Mencari partner likuiditas. Perusahaan ini dapat membeli stok barang yang berlebih dari usaha yang memilikinya. Hasilnya, perusahaan akan mendapatkan uang penjualan.
Di Zaapko, perusahaan dapat melakukan likuidasi segala jenis produk mengesampingkan spesifikasinya. Mulai dari ukuran, nilai barang, hingga mobilitas, semuanya dapat dilikuidasi untuk mendapat uang.
4. Menjual Produk dengan Harga Terendah
Kelebihan stok barang, dapat diatasi dengan menjual barang atau produk tersebut dengan harga terendah. Hal ini dipercaya dapat menumbuhkan minat konsumen untuk membeli stok barang yang berlebih.
Di Zaapko, pembeli akan mendapatkan barang yang berlebih dengan harga terendah, namun kualitas yang terbaik. Pembeli juga dapat memberikan persyaratan mengenai barang, agar Zaapko dapat membantu menemukan stok barang yang sesuai.
Selain itu, Zaapko juga memberikan penawaran diskon pada produk-produk yang dijual, hingga 50%. Proses pengiriman juga sudah dikelola oleh Zaapko, sehingga pembeli akan mendapat barang dengan segera.
5. Menciptakan One-stop Shopping
One-stop shopping merupakan strategi dengan menyediakan beberapa layanan pada satu tempat atau situs. Hal ini dipercaya dapat memberikan kemudahan untuk konsumen, sehingga mereka akan tetap berbelanja di sini.
Di Zaapko, one-stop shopping diimplementasikan sebagai situs yang memudahkan pembelian stok barang berlebih secara online. Produk yang dijual juga terbagi menjadi beberapa kategori dengan tampilan user-friendly.
Lantas, bagaimana one-stop shopping dapat membantu mengatasi stok yang berlebih? Berikut manfaat situs one-stop shopping Zaapko sebagai solusi mengurangi surplus inventory:
- Meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan kepraktisan one-time shopping, pembeli akan cenderung lebih membeli stok secara berulang.
- Meningkatkan exposure terhadap produk atau barang yang dijual. Dengan akses situs yang mudah, maka siapa saja termasuk potential buyer, bisa mengunjungi dengan cepat.
6. Memfasilitasi Kredit Modal
Hal terakhir untuk memitigasi berlebihnya stok barang adalah dengan kredit modal (working capital loan). Kredit ini dapat digunakan untuk menutupi pengeluaran usaha, salah satunya biaya penyimpanan stok.
Meskipun cara ini tidak membantu mengurangi stok barang berlebih secara langsung, namun kredit dapat dipakai sebagai likuiditas tambahan. Perusahaan dapat melakukan strategi pemasaran stok barang kembali.
Di Zaapko, peminjam akan mendapatkan kredit modal dari partner kredit yang terpercaya, dengan proses yang cepat. Dapat dipastikan, pinjaman akan memiliki bunga yang rendah, untuk membantu perusahaan.
Tangani Kelebihan Stok Anda Bersama Zaapko
Overstock inventory tentu bukan masalah yang mudah ditangani, terutama perusahaan baru. Karena itu, Zaapko hadir untuk membantu perusahaan untuk mengelola stok yang kelebihan kembali menjadi uang.
Zaapko adalah brand B2B e-commerce di Indonesia yang berfokus melikuidasi surplus dan used inventory. Zaapko dapat membantu mencari pembeli surplus yang tepat, untuk mengatasi masalah stok berlebih.
Perusahaan juga dapat memanfaatkan situs e-commerce Zaapko untuk memasarkan persediaan barang. Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat waktu siklus pasar, sehingga turut membantu keuangan atau modal kerja perusahaan.
Maka itu, segera atasi permasalahan yang dimiliki mengenai kelebihan stok bersama Zaapko. Perusahaan akan mendapatkan solusi terbaik penanganan surplus inventory, serta keuntungan dari stok tersebut.